Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar Peristiwa Pidana Kejahatan Finansial online jaringan internasional Bersama modus lowongan kerja (loker) paruh waktu. Foto/Riana Rizkia
“Kami Untuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Berencana menyampaikan pengungkapan Peristiwa Pidana online scam jaringan internasional, Bersama modus lowongan kerja paruh waktu,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji Ke Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Himawan mengungkapkan, para pelaku Berencana menyebarkan pesan berantai Lewat Inisiatif WhatsApp dan Telegram, yang Ke dalamnya membuat link Kejahatan Finansial. “Modus lowongan kerja paruh waktu yang ditawarkan Lewat Telegram dan WhatsApp yang berisikan link log in website tugas yang Berencana dikerjakan,” katanya.
Untuk pengungkapan Peristiwa Pidana ini, kata Himawan, pihaknya telah menetapkan tiga Individu Terduga, satu Ke antaranya merupakan warga Negeri Asing (WNA). “Pertama, Individu Terduga inisial Z.S. WNA yang berperan sebagai pimpinan kelompok online scam jaringan internasional,” katanya.
“Kedua, Individu Terduga inisial M merupakan warga Negeri Indonesia yang berperan sebagai pelaku TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang, red) yang menyalurkan dan mengatur pemberangkatan warga Negeri Indonesia Bagi bekerja Ke Dubai secara ilegal atas perintah Individu Terduga inisial Z.S,” sambungnya.
Sesudah Itu Individu Terduga ketiga berinisial H yang merupakan WNI, dan berperan sebagai operator penipu atau scammer yang beroperasi Ke Dubai dan menipu WNI atas perintah Individu Terduga Z.S.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Peristiwa Pidana Online Scam dan Perdagangan Orang Jaringan Internasional Dibongkar