Kementerian Penanaman Modal Asing memastikan, data-data milik para pelaku usaha yang terhimpun Melewati sistem Online Single Submission (OSS) masih aman, Hingga Ditengah bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan Ransomware. Foto/Dok
Staf Khusus Kementerian Penanaman Modal Asing/BKPM, Tina Talisa juga memastikan layanan-layanan Hingga Kementerian Penanaman Modal Asing/BKPM tetap terjaga, khususnya OSS yang bersentuhan langsung Bersama pelaku usaha.
“Kami Hingga Kementerian Penanaman Modal Asing melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin Untuk memastikan proses perizinan maupun layanan yang diberikan kepada pelaku usaha tetap optimal. Tetapi kami terus waspada Menyimak apabila ada gangguan Di sistem yang berjalan,” ujar Tina Di keterangan resminya, Senin (1/7/2024).
Berdasarkan pengamatan Sebelum terjadi gangguan Ke Pusat Data Nasional (PDN), proses penerbitan NIB (Nomor Induk Melakukanlangkah-Langkah) Ke sistem OSS berjalan normal. Sampai Sekarang, Contact Center Kementerian Penanaman Modal Asing/BKPM tidak mencatat adanya keluhan pelaku usaha Di proses perizinan Hingga sistem OSS.
“Layanan OSS masih berjalan normal Hingga minggu lalu sampai sekarang. Tapi Skuat tetap berjaga, memastikan tidak ada gangguan yang Mungkin Saja terjadi Hingga Lalu hari,” jelas Tina.
Berdasarkan data Bersama Kementerian Penanaman Modal Asing/BKPM, Pada 1 Januari-30 Juni 2024 total NIB yang diterbitkan Melewati sistem OSS sebanyak 2.404.297 Bersama rata-rata penerbitan per hari 13.210.
Rata-rata per bulan Ke bulan Januari 8.263 NIB, bulan Februari 11.802 NIB, bulan Maret 19.924 NIB, bulan April 16.375 NIB, bulan Mei 13.683 NIB dan bulan Juni 9.094 NIB.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Bagaimana Keselamatan Data Pengusaha Hingga OSS?