Jakarta –
Ke balik rasa asam segarnya, kimchi menawarkan sejuta manfaat. Studi terbaru Menginformasikan makan kimchi bantu atasi masalah obesitas.
Kimchi merupakan olahan sayuran fermentasi khas Korea. Biasanya menggunakan lembaran sawi putih atau lobak yang difermentasi bersama garam dan bubuk cabai.
Proses fermentasi menjadikan kimchi terasa asam segar, sekaligus membuat konsumsinya baik Untuk Kesejaganan. Salah satu yang terbaru diungkap Dari World Institute of Kimchi yang melakukan Studi kolaborasi bersama Pusan National University Hospital Ke Busan, Korea Selatan.
Mereka menemukan konsumsi kimchi rutin dapat Memangkas lemak tubuh sekaligus Meningkatkan Kesejaganan usus. Studi ini dipublikasikan Untuk Journal of Functional Foods Ke Oktober 2024.
Peneliti melibatkan 90 partisipan usia Di 20-65 tahun Didalam Indeks Massa Tubuh (IMT) bervariasi Di 23-30 kilogram per meter persegi. Partisipan lalu diminta mengonsumsi 60 gram kimchi per hari Untuk bentuk kapsul Pada 12 minggu, Sesudah Itu dibandingkan Didalam kelompok kontrol yang Memperoleh plasebo berupa laktosa.
Hasilnya, partisipan yang makan kimchi Merasakan penurunan lemak tubuh sampai 2,6%, dibandingkan 4,7% kenaikan ada Ke kelompok kontrol.
Peneliti menemukan adanya peningkatan mikrobiota usus berupa Akkermansia muciniphila. Jenis probiotik ini terkenal Didalam sifat antiinflamasi dan khasiat yang Memangkas obesitas. Juga Memangkas jumlah Proteobacteria yang Yang Terkait Didalam Didalam obesitas.
Mengutip Nextshark (8/1/2025), Sebelumnya juga sudah ada Studi epidemiologis yang menghabiskan waktu 13 tahun. Studi ini melibatkan lebih Untuk 58 ribu orang dewasa.
Hasilnya, mereka yang makan kimchi 2-3 kali sehari Merasakan penurunan risiko obesitas sebanyak 12-15 persen. Khususnya Ke pria usia pertengahan yang makan kimchi sehari-hari Merasakan penurunan signifikan menjadi obesitas.
Dr. Hae-Choon Chang selaku direktur WiKim, menekankan pentingnya penemuan ini. Kimchi diverifikasi Memiliki efek antiobesitas. Kimchi pun berpeluang menjadi pilihan Konsumsi sehat yang dikonsumsi Ke dunia.
Menariknya, hasil Studi ini dikeluarkan berdekatan Didalam Kimchi Day yang diperingati setiap 22 November Ke Korea Selatan. Tanggal 22 sengaja dipilih Lantaran menyimbolkan 22 manfaat sehat kimchi.
Perayaan Kimchi Day sekarang juga tak hanya Ke Korea Selatan, tapi juga Ke Inggris, Argentina, Brasil, sampai Amerika Serikat. Ini sekaligus Menunjukkan betapa kimchi sekarang sudah termasuk Konsumsi Dunia.
Kimchi juga disebut kaya antioksidan dan Mendorong imunitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/4kodiak
|
Konsumsi kimchi juga bisa Dari Sebab Itu alternatif Untuk atasi obesitas yang Pada ini diperkirakan dialami 16% Penduduk Dunia orang dewasa Ke dunia. Jumlah populasinya Disekitar 890 juta orang.
Sifat antiobesitas Ke kimchi juga dibarengi Didalam manfaat antioksidan dan pendorong imunitas lainnya. “Kami Akansegera terus mendedikasikan waktu, usaha, dan sumber daya kami Untuk Studi ilmiah yang menguatkan senyawa Kesejaganan fungsional Ke kimchi,” kata Chang.
Ia mengatakan kimchi tak hanya dapat Meningkatkan Kesejaganan pencernaan, tapi juga Mendorong imunitas tubuh dan berefek antikanker.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Makan Kimchi 2 Kali Sehari Bikin Tubuh Ramping, Ini Temuan Peneliti