Jakarta –
Status Stonehenge sebagai Warisan Dunia UNESCO Di goncang. Deretan batu purba raksasa ini terancam kehilangan status akibat pembangunan.
Dilansir Di BBC, Selasa (2/6/2024) Organisasi Internasional menetapkan monumen kuno Hingga Wiltshire ini sebagai situs warisan dunia Ke tahun 1986. Tetapi sekarang Wacana Sebagai membangun terowongan Hingga dekatnya Sebagai meringankan masalah Ke A303 telah menimbulkan kekhawatiran.
Federasi Warisan Dunia organisasi Organisasi Internasional telah menerbitkan rancangan keputusan Sebagai menambahkan monumen kuno Hingga Di daftar ‘bahaya’. Tujuannya Sebagai mendukung tindakan konservasi dan Pemberian internasional Hingga situs-situs yang terancam.
Di dokumennya, panitia “mengulangi permintaan Sebelumnya” Sebagai mengubah Wacana. Mereka mengusulkan memasukkan terowongan yang lebih panjang yang bisa masuk Hingga bawah lokasi dan tidak mengganggu area Di portal keluar dan masuk.
Federasi Warisan Dunia (WHC) Berencana melakukan pemungutan suara Sebagai menambahkan situs tersebut Hingga daftar bahaya Ke pertemuan Hingga New Delhi Ditengah tanggal 21 dan 31 Juli.
Situs Warisan Dunia Save Stonehenge (SSWHS) kalah Di gugatan Lembaga Proses Hukum Tinggi Ke bulan Februari atas Pemberian Pejabat Tingginegara Transportasi Mark Harper Di Wacana pembangunan, termasuk terowongan sepanjang dua mil Sebagai merombak jalan sepanjang delapan mil.
National Highways mengatakan Wacana pembuatan terowongan tersebut Berencana menghilangkan pemandangan dan suara lalu lintas yang melewati lokasi tersebut dan juga mempersingkat waktu perjalanan.
Aliansi Stonehenge yang berkampanye menentang terowongan tersebut, Mendukung usulan Federasi Organisasi Internasional ini. Masalah lalu lintas Hingga A303 selalu menjadi perhatian Ke Pada itu.
Berkaca kepada Tindak Kejahatan Sebelumnya, status Warisan Dunia Liverpool dicabut Ke tahun 2021 Sesudah Federasi Organisasi Internasional mengklaim pembangunan mengancam nilai warisan tepi laut kota tersebut.
Sejarawan Tom Holland, Kepala Negara Aliansi Stonehenge mengatakan bahwa ada solusi pembangunan tanpa merusak status Warisan Dunia tersebut.
“Bagaimanapun Anda melihatnya, skema ini Berencana sangat merugikan dan harus dibatalkan. Uang tersebut seharusnya digunakan Sebagai Meningkatkan jaringan transportasi umum Hingga dan Di Daerah Barat Daya,”
“Itu Berencana menjadi cara terbaik Sebagai Mengurangi tekanan Ke A303, sambil tetap mempertahankan pemandangan Stones Untuk wisatawan yang lewat,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nasib Stonehenge Hingga Ujung Tanduk