Open-Source Alibaba Terbukti Melebihi Kecerdasan AI Meta dan OpenAI

Alibaba Qwen. FOTO/ TEKCNEXUS

LONDONAlibaba Ungkap Model AI Mutakhir Qwen2.5-Max, Klaim Lebih Unggul Untuk OpenAI, Meta, dan DeepSeek.

Alibaba, telah Memperkenalkan Qwen2.5-Max kecerdasan buatan (AI) yang diklaim lebih unggul dibandingkan OpenAI, Meta, dan Gemini.

Pengumuman model Qwen2.5-Max Di 29 Januari 2025 lalu menjadi pengumuman besar kedua Untuk dunia AI Untuk China minggu ini.

Sebelumnya Itu, model DeepSeek R1 Di bobot terbuka (open-weight) menggemparkan dunia Sesudah diklaim lebih unggul dan lebih hemat biaya dibandingkan pesaingnya Untuk Amerika Serikat.

Kini, Alibaba mengklaim bahwa Qwen2.5-Max, yang juga bersifat sebagian open-source, Justru lebih mengesankan melewati berbagai model pesaing Untuk berbagai uji coba yang dilakukan perusahaan.

“Untuk uji benchmark seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, GPQA-Diamond, dan MMLU-Pro, Qwen2.5-Max sebanding Di [Claude-3.5-Sonnet dari Anthropic], dan hampir sepenuhnya melampaui [GPT-4o dari OpenAI], DeepSeek-V3, serta [Llama-3.1-405B dari Meta],” tulis perwakilan Alibaba Untuk pernyataan yang diterjemahkan Di WeChat Di 28 Januari 2024.

Pengumuman ini datang Di Di ketidakpastian Bagi perusahaan Keahlian Amerika. Sesudah peluncuran DeepSeek R1, chatbot AI tersebut Di cepat melampaui ChatGPT dan menjadi Gadget Lunak gratis paling banyak diunduh Di Apple App Store AS.

Klaim DeepSeek bahwa mereka mencapai hasil lebih baik Di biaya pelatihan dan operasional yang jauh lebih rendah mengejutkan dunia.

Dampaknya sangat besar, menyebabkan kerugian hingga USD1 triliun Di valuasi perusahaan Keahlian terkemuka seperti Nvidia, yang kehilangan USD589 miliar—menjadikannya kerugian pasar terbesar Untuk sejarah satu hari Di AS.

Prestasi DeepSeek juga memicu persaingan Di Untuk negeri Di perusahaan AI terkemuka Di China. Hal ini Merangsang pemilik TikTok, ByteDance, Sebagai memperbarui model Doubao, dan kemungkinan besar Merangsang Alibaba Sebagai segera Memperkenalkan model AI terbarunya.

Persaingan AI yang Lebihterus ketat Untuk China telah menimbulkan kepanikan Di Di pesaingnya Di AS.

(wbs)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Open-Source Alibaba Terbukti Melebihi Kecerdasan AI Meta dan OpenAI