Ramai Ke media sosial soal dugaan Pemberian Bruno Mars Sebagai Israel yang menimbulkan kehebohan para netizen. Ke Ditengah Permasalahan tersebut, Pembantu Pemimpin Negara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut buka suara. Foto/MPI/Annastasya Ryzkia
Akan Tetapi, sempat ramai Ke media sosial soal dugaan Pemberian Bruno Mars Sebagai Israel yang menimbulkan kehebohan para netizen. Ke Ditengah Permasalahan tersebut, Pembantu Pemimpin Negara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut buka suara.
“Ya tentunya kita Negeri Sistem Pemerintahan ya, semuanya. Sama seperti Coldpay Sebelumnya Itu, kita berikan penjelasan bahwa Negeri kita adalah Negeri hukum,” ucap Sandiaga Uno Ke Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Sandiaga mengatakan, Indonesia tetap berada Ke pihak Palestina dan terus mendukung kemerdekaan Negeri tersebut. Akan Tetapi, ia menjelaskan, kegiatan ekonomi kreatif harus tetap berjalan dan perputaran ekonomi Ke Tanah Air masih perlu berlangsung.
“Kita mendukung kemerdekaan Palestina. Dari Sebab Itu berkaitan Di Pentas Musik dan ekonomi kreatif kita pisahkan. Pandangan politik maupun pribadi Untuk seorang pelaku ekonomi kreatif itu jangan sampai mencederai apa yang kita usung sebagai posisi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif,” paparnya.
Sambil Itu, Sandiaga Uno juga mensyukuri Pentas Musik Bruno Mars yang bertambah satu hari Ke Jakarta. Ia mengungkapkan, hal tersebut merupakan hasil baik Untuk Langkah perizinan Transformasi Digital yang kini terlihat dampak positifnya Ke ranah event internasional.
“Ini sudah kelihatan Ke Bruno Mars nih. Pada ini Pentas Musik cuma satu hari atau maksimal dua hari. Sebab ada berita yang positif, Dari Sebab Itu bisa menambah hari,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pentas Musik Bruno Mars Ke Jakarta 3 Hari, Sandiaga Uno Sebut Itu Dampak Positif Langkah Perizinan Digital