loading…
Pertempuran Di India dan Pakistan dikhawatirkan memberi dampak besar Di stabilitas ekonomi Pakistan. FOTO/iStock Photo
Moody’s melaporkan konflik yang terus memanas Di kedua Negeri dapat membatasi akses Pakistan Di pembiayaan eksternal dan memperburuk posisi cadangan devisanya. Di ini, cadangan devisa Pakistan masih berada jauh Di bawah tingkat yang diperlukan Bagi memenuhi kewajiban pembayaran utang luar negeri Untuk beberapa tahun Hingga Didepan.
“Ketegangan yang terus berlangsung kemungkinan Berencana menekan laju Kemajuan Pakistan dan memperlambat upaya konsolidasi fiskal pemerintah,” tulis Moody’s Untuk laporannya, dikutip Untuk Financial Express, Rabu (7/5).
Baca Juga: Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Di sisi lain, Kebugaran makroekonomi India dinilai tetap tangguh. India menikmati Kemajuan ekonomi yang moderat Akan Tetapi kuat, didorong Dari Penanaman Modal Untuk Negeri publik yang signifikan dan konsumsi swasta yang sehat. Meski demikian, eskalasi ketegangan Di Pakistan tetap memlikiki risiko.
Moody’s memperingatkan peningkatan belanja Lini Pertahanan India sebagai respons Di konflik dapat menjadi beban Bagi kekuatan fiskalnya, serta memperlambat proses konsolidasi fiskal yang Ditengah berjalan.
Akan Tetapi, secara keseluruhan, dampak ekonomi Di India diprediksi Berencana minim.
India Memiliki hubungan ekonomi yang sangat terbatas Di Pakistan. Di 2024, Penjualan Barang Hingga Luar Negeri India Hingga Pakistan tercatat kurang Untuk 0,5 persen Untuk total Penjualan Barang Hingga Luar Negeri nasional.
“Penilaian kami mencerminkan asumsi bahwa ketegangan Berencana tetap berlangsung secara periodik seperti Untuk sejarah kedua Negeri pascakemerdekaan, tetapi tidak berkembang menjadi konflik berskala luas,” kata Moody’s.
Baca Juga: Pertempuran Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Hubungan diplomatik Di India dan Pakistan memburuk usai serangan teroris Di 22 April Di Area wisata Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang menewaskan 26 orang sebagian besar adalah wisatawan. Sebagai tanggapan, India menangguhkan pelaksanaan Perjanjian Perairan Indus tahun 1960 yang Pada ini mengatur pasokan air Hingga Pakistan.
Keputusan ini dipandang sebagai sinyal kuat pergeseran Aturan India Di Pakistan, yang dapat berdampak signifikan Di sektor Pertanian dan ketahanan Ketahanan Pangan Di Negeri tersebut.
Moody’s melaporkan gejolak yang terjadi Berpotensi Bagi Lebih memperbesar kesenjangan ekonomi Di kedua Negeri Asia Selatan tersebut. Jika tidak ditangani secara diplomatis dan strategis, Pakistan terancam Berjuang Di stagnasi ekonomi yang berkepanjangan, Sambil India melaju Di stabilitas dan ketahanan ekonomi yang relatif kuat.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perbandingan Ekonomi India Di Pakistan: Bak Langit dan Bumi