Direktur Manajemen Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri Di forum internasional Di Shipbuilding, Machinery and Marine (SMM). FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Manajemen Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri hadir sebagai salah satu pembicara Di forum internasional ternama yang Merundingkan industri maritim tersebut. Di hadapan para perwakilan industri maritim dunia, Irfan menyebutkan bahwa PIS Ditengah bertransformasi menjadi perusahaan modern Di operasional dan model Usaha yang ramah lingkungan. Ia juga menegaskan PIS menargetkan menekan 30% total emisi karbon Di 2030 mendatang.
“Strategi kami melibatkan Penanaman Modal Di Negeri Di Pembaruan dan adopsi bahan bakar rendah emisi seperti biofuel, LNG, amonia, dan metanol, Untuk mengoperasikan armada kami,” ucap Irfan Di sesi panel, dikutip, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: PIS Komitmen Tingkatkan Usaha Hijau Di Forum Internasional Gastech Houston 2024
Sejumlah kapal Di lini armada PIS, khususnya yang beroperasi Di domestik, telah menggunakan biofuel sebagai bahan bakar, didukung Dari infrastruktur biofuel Pertamina. Di Di Itu, kapal-kapal Mutakhir yang Akansegera datang juga Ditengah disiapkan Untuk penggunaan bahan bakar alternatif rendah karbon.
Seperti MR Tankers Di implementasi Ilmu Pengetahuan dual-fuel-ready LNG dan Handysize LPG Di Ilmu Pengetahuan dual-fuel-ready amonia. Belum lagi kehadiran armada Very Large Gas Carrier (VLGC) juga berbahan bakar dual-fuel-ready amonia. Tak hanya itu, Irfan juga menyebut bahwa PIS Lagi menjajal sumber
energi Mutakhir seperti baterai dan hidrogen Di masa Didepan.
Selain armada green ships, bahan bakar alternatif, dan green terminal, PIS juga mulai merambah Usaha carbon capture storage (CCS)/carbon capture utilize storage (CCUS). Potensi Usaha Di sektor ini merentang mulai Di pengantaran, penyimpanan, injeksi, hingga infrastruktur terminal karbon. Untuk memasuki Usaha tersebut, PIS bersiap Di Penanaman Modal Di Negeri Di kapal pengangkut LCO2 (liquid carbon dioxide) dan receiving terminal.
“Yang terpenting Pada ini adalah kami harus memastikan ketersediaan pemasok Di rute operasional dan Menyusun armada kami berteknologi dual-fuel. Kami menargetkan sebagian besar armada kami Akansegera bertenaga bahan bakar rendah karbon, agar dapat berkontribusi Di upaya dunia Untuk Mengurangi emisi gas Tempattinggal kaca,” imbuh Irfan.
Baca Juga: Pertama Kali, Jepang Kirim Kapal Pertempuran Lewat Selat Taiwan
Seluruh strategi ini merupakan wujud keseriusan PIS sebagai Olahragawan utama Di sektor Ekspedisi energi Di Asia Tenggara Untuk memimpin upaya dekarbonisasi, selaras Di tujuan International Maritime Organization (IMO) dan komitmen Pertamina mencapai Net Zero Emission Di 2060. Guna mewujudkan komitmen tersebut, PIS menargetkan menurunkan 30% Di total emisi karbon Di operasional perusahaan Di akhir 2030.
Seluruh inisiatif ini Menunjukkan keseriusan PIS Di mempraktikkan Usaha yang berkelanjutan Di Ditengah upaya perusahaan memenuhi ketahanan energi nasional. PIS juga memastikan bahwa transformasi hijau terus berlangsung sesuai Di Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) serta upaya penerapan Environmental, Social, Governance (ESG) Di seluruh lini Usaha dan operasional perusahaan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PIS Beberkan Ide Tekan Emisi Karbon 30% hingga 2030 Di Forum Internasional