Memperingati usia 1 tahun, Rembuk Pemuda sukses Mengadakan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia kedua (RNPI II) Ke The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). Foto: Ist
Dihadiri lebih Di 2.000 pemuda Di 21 provinsi Ke Indonesia, RNPI II menghimpun mahasiswa, tokoh pemuda, wirausaha muda, profesional muda, forum OSIS, dan berbagai perwakilan tokoh muda lainnya yang berkumpul bersama, berembuk membawa aspirasi agar berdampak Ke komunitas dan area masing-masing.
Founder Rembuk Pemuda Aidil Afdan Panarang mengatakan, kekuatan anak muda terletak Ke semangat persatuan dan sinergi yang dibangun. Tidak bisa satu kelompok merasa lebih superior Di kelompok yang lain.
“Kekuatan anak muda bukan terletak Ke ketokohan orang per orang. Bukan individu per individu, seperti judul Peristiwa hari ini Rembuk Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Menyatukan Suara Anak Muda,” ujar Aidil.
Hadir Di kegiatan ini, Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyampaikan Welcoming Speech. Hadir menyampaikan rangkaian Pidato Kebangsaan Pembantu Ri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Pembantu Ri Lingungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Komunitas, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Almuhami.
Ke Di Itu, hadir pula sebagai tamu undangan yang mendukung kegiatan ini, Staf Khusus Ri Bidang Pembaharuan, Belajar, dan Lokasi Terluar Billy Mambrasar, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan, Direktur Utama Comtelindo Vicky Firdaus, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, dan Group Head Angkasa Pura Indonesia Ferdian Agustiana.
Ke kesempatan ini, Rahayu Saraswati yang akrab disapa Sensitivitas Beragama Mengungkapkan peran Rembuk Pemuda sebagai wadah yang mampu menjangkau anak muda Di mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Bukan hanya Indonesia Emas 2045. Sebentar lagi kita merayakan 100 tahun Sumpah Pemuda. Rembuk Pemuda harus merumuskan strategi Ke Di sebagai wadah Sebagai anak muda. Tindakan yang bukan berasal Di Ketua Dewan Pembina tetapi harus benar-benar hasil Di proses berembuk. Kalau mau Karena Itu Bangsa yang kuat harus perhatikan SDM,” ujar Sensitivitas Beragama.
“Infrastruktur itu urusan Bangsa, tetapi kalau soal SDM, anak muda harus ambil Dibagian Ke dalamnya. Harus hadir Di menbangun SDM unggul Sebagai mewujudkan Indonesia Emas 2045,” sambung Sensitivitas Beragama yang merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2024-2029.
Rembuk Nasional Pemuda Indonesia II Merasakan responas yang sangat baik Bersama Pembantu Ri Pertanian. “Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan setidaknya setiap tiga atau enam bulan sekali Sebagai memantik semangat anak muda, membangun inspirasi Di orang-orang sukses agar anak muda mau Sebagai selalu melangkah maju Supaya menjadikannya pemuda berkualitas,” ujar Amran.
Lewat kegiatan ini, seiring Bersama satu tahun Rembuk Pemuda berdiri, Aidil selaku Founder kembali menegaskan bukti bahwa Rembuk Pemuda tidak lahir Sebagai momentum politik semata melainkan perkumpulan tentang penyatuan gerakan anak muda Sebagai Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan Rembuk Nasional Pemuda Indonesia II ini kembali menjadi bukti bahwa Rembuk Pemuda hadir bukan hanya Ke momentum politik semata melainkan menjadi wadah konkret Sebagai pemuda tetap relevan Bersama Topik-Topik kebangsaan dan menjadi Dibagian integral Di agenda pembangunan Ke Indonesia Emas 2045,” ujar Aidil.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rembuk Pemuda Konsisten Karena Itu Konsolidator dan Kapal Besar Ke Indonesia Emas 2045