Jakarta –
Roti Okko ditemukan mengandung pengawet natrium dehidroasetat. Roti yang diproduksi PT Abadi Rasa Food ini dinyatakan melanggar Syarat Cara Pembuatan Ketahanan Pangan dan Terapi yang Baik (CPOB), menurut hasil sidak Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM) Di 2 Juli.
Di hasil uji sampling sejumlah roti Okko, BPOM menyebut kadar natrium dehidroasetat tidak sesuai komposisi Di Di pendaftaran. Ditegaskan pula, natrium dehidroasetat bukan merupakan bahan yang diizinkan BPOM sebagai bahan tambahan Ketahanan Pangan (BTP) Sebagai pengawet berdasarkan peraturan BPOM No. 11 Tahun 2019.
Sodium dehidroasetat Mutakhir diizinkan BPOM sebagai penggunaan zat Di Makeup Didalam batas 0,6 persen, bila mengacu Peraturan Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi Nomor 17 Tahun 2022.
“Pada temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko Sebagai Memikat produk Didalam peredaran, memusnahkan, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM. BPOM Melewati unit pelaksana teknis (UPT) Di Daerah mengawal proses penarikan dan pemusnahan produk roti Okko,” tegas BPOM Di keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (23/7/2024).
Mengacu regulasi Yang Terkait Didalam, BTP pengawet tercantum Di Skor 14 PerBPOM No.11 Tahun 20219. Pengawet atau preservative didefinisikan Sebagai mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya Pada Ketahanan Pangan yang disebabkan mikroorganisme.
Adapun BTP pengawet yang diizinkan BPOM RI adalah sebagai berikut:
- Asam sorbat dan garamnya
Asam sorbat
Natrium sorbat
Kalsium sorbat
- Sulfit
Belerang dioksida
Natrium sulfit
Natrium bisulfit
Natriium metabisulfit
Kalium sulfit
Kalium bisulfit
Kalium bisulfit
- Etil para-hidroksibenzoat
- Asam benzoat dan garamnya
Asam benzoat
Natrium benzoat
Kalium benzoat
Kalsium benzoat
- Metil para-hidroksibenzoat
- Nitrit
Kalium Nitrit
Natrium nitrit
- Asam proppionate
Kalsium propionate
Kalium propionate
NEXT: Kata Pakar soal Bahaya Natrium Dehidroasetat
Saksikan Live DetikPagi:
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Roti Okko Mengandung Pengawet Makeup, Apa Bahayanya? Ini Kata Profesor IPB