Beda Untuk Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya Sebagai Manajer?

JAKARTA – Indonesia Open 2025 bakal tampil beda. Tidak lagi mengusung karpet lapangan berwarna hijau seperti biasanya, ajang Bulutangkis bergengsi ini Berencana menggunakan warna biru sebagai identitas Mutakhir. Perubahan ini menandai langkah berani PBSI Untuk Memperkenalkan penyegaran sekaligus upaya membangun ciri khas Seri yang digelar Ke Istora Senayan, Jakarta Ke 3–8 Juni 2025 tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand, menjelaskan bahwa perubahan warna karpet menjadi biru merupakan salah satu terobosan yang diusung tahun ini. Tak hanya sebagai daya tarik visual, warna Mutakhir ini juga digadang-gadang sebagai Dibagian Untuk strategi branding jangka panjang Seri.

“Karpet lapangan Berencana berwarna biru. Ini Berencana menjadi trademark Sebagai Indonesia Open, seperti All England yang identik Bersama karpet abu-abunya atau World Tour Finals Bersama merahnya. Indonesia Open Berencana dikenal Bersama karpet biru,” ujar Armand Untuk konferensi pers Ke Pemusatan Latihan Nasional PBSI Cipayung, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: Wahai Badminton Lovers, Catat Segini Harga Tiket Indonesia Open 2025!

Warna biru yang dipilih merupakan hasil kolaborasi Bersama Victor, Penyandangdana peralatan resmi Seri Sebagai dua tahun Di Di. Menariknya, biru yang digunakan bukan sembarang biru, melainkan biru keungu-unguan yang telah Lewat proses diskusi Bersama para Manajer.

PBSI sendiri mengklaim telah meminta pendapat para Olahragawan Sebelumnya memutuskan warna tersebut. Menurut Armand, kenyamanan Manajer tetap menjadi prioritas utama.

“Kami tidak asal memilih warna. Kami sudah berkomunikasi Bersama para Manajer. Warna biru ini dinilai nyaman Bersama mereka, dan tidak Berencana mengganggu tampilan visual Ke siaran Tv,” jelasnya.

Yang Berhubungan Bersama regulasi, PBSI juga telah berkoordinasi Bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Perubahan warna lapangan ini pun telah Memperoleh persetujuan resmi Untuk BWF Setelahnya Lewat proses evaluasi.

Perubahan ini tentu Berencana Menarik Perhatian perhatian para pecinta Bulutangkis, baik Ke Untuk maupun luar negeri. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah warna biru ini Berencana berdampak Ke Penampilan para Manajer?

Secara teknis, warna karpet lapangan memang bisa memengaruhi visibilitas shuttlecock, terutama Untuk Kecepatanakses tinggi. Tetapi Bersama telah Lewat uji coba dan Memperoleh lampu hijau Untuk Manajer serta federasi, perubahan ini diyakini tidak Berencana mengganggu jalannya Laga.

Justru, nuansa Mutakhir ini diharapkan memberi semangat segar Untuk Manajer dan menambah nilai estetika tontonan Untuk para penonton. Jika sukses, bisa Karena Itu warna biru Berencana menjadi identitas tetap Indonesia Open Ke masa Di.

Indonesia Open 2025 pun kini tak hanya ditunggu Sebab duel bintang yang Berencana tersaji, tapi juga Sebab tampilannya yang berbeda Untuk biasanya.

Apakah biru Berencana membawa hoki Untuk Manajer tuan Tempattinggal? Kita tunggu Ke Istora Senayan.