Muncul lagi varian COVID-19 Mutakhir yang dinamai ‘Stratus’. Varian ini dikategorikan menjadi strain rekombinan keturunan Omicron lantaran menginfeksi seseorang Bersama dua strain COVID-19 sekaligus, alias menjadi varian hibrida Mutakhir.
Namanya secara ilmiah dikenal sebagai XFG. Strain ini Disorot lebih menular daripada strain Sebelumnya Lantaran mutasi membuat varian tersebut mampu menghindari sistem kekebalan tubuh. Total kasusnya melonjak Bersama semula 10 persen menjadi hampir 40 persen Bersama keseluruhan Tindak Kejahatan yang tercatat Hingga Inggris. Peningkatan juga terjadi Hingga India.
“Strain COVID-19 Stratus menyebar Bersama cepat,” kata Profesor Lawrence Young, seorang ahli Patogen Hingga Universitas Warwick kepada MailOnline.
“Mengingat kekebalan Pada COVID-19 mulai menurun Hingga Kelompok akibat menurunnya penerimaan Imunisasi booster dan penurunan Infeksi COVID-19 Di beberapa bulan terakhir, lebih banyak orang rentan Pada Infeksi XFG dan XFG.3.”
“Hal ini dapat menyebabkan gelombang Infeksi Mutakhir, tetapi sulit Sebagai Meramalkan sejauh mana gelombang ini,” tambahnya.
Tanda Khas Suara Parau
Sebagian besar Tanda Stratus mirip Bersama jenis Sebelumnya. Menurut layanan Keadaan Inggris, Tanda-Tanda varian COVID-19 Stratus meliputi sesak napas, kehilangan atau perubahan Di indra penciuman atau perasa, merasa lelah atau letih, suhu tinggi atau menggigil, hidung tersumbat atau berair, badan pegal-pegal, batuk terus-menerus, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, gangguan nafsu makan, dan merasa mual.
Akan Tetapi, menurut Dr Kaywaan Khan, Praktisi Medis umum Harley Street dan Pendiri Klinik Hannah London, salah satu Tanda varian Stratus yang paling ketara adalah suara serak, yang meliputi suara parau atau hoarse voice.
Praktisi Medis menambahkan gejalanya cenderung ringan hingga Di Secara Keseluruhan dan jika seseorang dinyatakan positif, mereka harus tinggal Hingga Rumah dan mengisolasi diri Lantaran COVID-19 varian Stratus sangat menular.
Tanda khas yang sama juga disoroti pakar epidemiologi Dicky Budiman Bersama Universitas Griffith Australia. Meski begitu, kemunculan subvarian Mutakhir termasuk rekombinan menurutnya Akansegera terus terjadi dan Kelompok tidak perlu panik.
“Varian XFG kini telah masuk Di kategori variant under monitoring (VuM) atau Di pemantauan Sebelum akhir Mei 2025 Lantaran penyebarannya yang cukup cepat. XFG merupakan varian rekombinan yang berasal Bersama subvarian JN.1. Kasusnya Pada ini cukup tinggi Hingga Area Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk India,” jelasnya kepada detikcom Pada dihubungi Senin (7/7/2025).
“Akan Tetapi, hingga kini tidak ada indikasi bahwa varian ini menyebabkan peningkatan keparahan atau angka kematian yang signifikan. Memang terjadi Tanda khas suara serak atau pecah, tetapi tetap tergolong ringan. Kelompok tidak perlu panik, Lantaran protokol Keadaan dasar seperti pola hidup bersih dan sehat serta pemakaian masker masih efektif Sebagai mencegah penularan,” imbaunya.
Halaman 2 Bersama 2
(naf/up)
Habis Nimbus Terbit Stratus
6 Konten
Setelahnya Nimbus atau NB.1.8.1, variant Mutakhir COVID-19 muncul lagi Bersama julukan Stratus yang mencakup varian XFG dan XFG.3. Disebut-sebut, salah satu Tanda khasnya adalah suara serak dan parau.
Konten Lanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: COVID-19 Varian Stratus Naik Hingga Asia, Pakar Soroti Tanda Khas Suara Parau