Fakta-fakta Kematian Penerima Cangkok Ginjal Babi, Sempat Alami Penolakan Organ

Jakarta –

Seorang wanita Ke Amerika Serikat penerima cangkok ginjal babi yang sudah dimutasi secara genetik meninggal dunia. Kejadian ini menambah daftar panjang kematian pasien penerima transplantasi organ babi.

Lisa Pisano, 54 tahun, Di New Jersey, AS, mengidap gagal jantung dan Penyakit ginjal stadium akhir yang memerlukan dialisis rutin. Akan Tetapi dia tidak dapat menjalani transplantasi jantung atau ginjal manusia Lantaran Kemakmuran medis kronis lainnya.

Pisano adalah wanita pertama yang Merasakan organ babi, dan tidak seperti eksperimen xenotransplantasi Sebelumnya, jantung dan ginjalnya Merasakan kegagalan. Dia Merasakan serangan jantung dan harus diresusitasi Sebelumnya operasi eksperimental tersebut.

Berikut fakta-fakta kematian penerima cangkok ginjal babi.

1. Ginjal babi gagal berfungsi

Ke minggu-minggu awal pasca operasi, Kemakmuran Pisano cukup baik dan bisa melakukan Kegiatan. Akan Tetapi 47 hari setelahnya, ginjal babi yang ada Ke tubuhnya harus diangkat lagi Lantaran Menunjukkan tanda-tanda penolakan dan organ tersebut rusak Lantaran Terapi jantungnya.

“Kendati menjalani dialisis dan pompa jantung implan, Pisano akhirnya masuk Perawatan Medis Puskesmas dan meninggal Ke hari Minggu (7/7),” kata ahli bedah transplantasi NYU Langone Dr Robert Montgomery Di sebuah pernyataan.

2. Hasil biopsi ginjal babi

Biopsi dilakukan Ke ginjal babi yang diterima Pisano Bagi melihat penyebab tidak berfungsinya organ tersebut. Hasilnya, Skuat medis tidak Menunjukkan tanda-tanda penolakan, Akan Tetapi ginjal Pisano terluka Lantaran kurangnya aliran darah, menurut pernyataan tersebut.

Pisano sempat kembali menjalani cuci darah, Perawatan Bagi pasien gagal ginjal, dan pompa jantungnya masih berfungsi.

3. Bukan kematian pertama

Pasien pertama yang Merasakan transplantasi ginjal babi, Richard “Rick” Slayman Ke Puskesmas Umum Massachusetts, meninggal Ke awal Mei, hampir dua bulan Setelahnya transplantasi. Slayman adalah orang pertama yang menjalani prosedur cangkok ginjal babi. Sebelumnya, ginjal babi Bagi Sambil Itu ditransplantasikan Di penerima yang mati otak sebagai percobaan.

Ahli Kemakmuran mengatakan tidak ada indikasi dia meninggal akibat percobaan transplantasi. Kepala asosiasi divisi nefrologi Ke Mass General dan Ahli Kemakmuran ginjal utama pasien tersebut, Dr Winfred Williams, mengatakan Slayman Merasakan komplikasi lain termasuk gagal jantung.