Jakarta –
Seks adalah salah satu ‘rutinitas’ yang dilakoni Dari pasangan suami istri. Selain Untuk kepuasan dan menjaga keharmonisan, seks juga dapat Menyediakan sejumlah manfaat Untuk Keadaan.
Lantas, apa yang terjadi jika pasutri mendadak jarang berhubungan seks? Berhenti bercinta Untuk Sambil waktu memang tidak Memperoleh pengaruh yang serius Pada tubuh. Akan Tetapi, jika seseorang berhenti bercinta Untuk waktu yang sangat lama, maka efek sampingnya bisa menyerang Keadaan fisik dan mental.
Dikutip Untuk berbagai sumber, berikut hal-hal yang terjadi Di tubuh ketika berhenti bercinta Untuk waktu yang lama.
1. Tekanan dan Cemas Menimbulkan Kekhawatiran
Dikutip Untuk WebMD, seks dapat membantu menurunkan tingkat Tekanan dan kecemasan. Ini Sebab seks melepaskan hormon Senang, seperti dopamin dan endorfin, yang membuat relaks tubuh dan Mengurangi Tekanan.
Karenanya, orang yang berhenti bercinta Untuk waktu lama bisa lebih rentan Merasakan Tekanan. Kehidupan seks yang aktif juga dapat membuat seseorang lebih sehat dan Senang, Supaya jauh Untuk kecemasan.
2. Gangguan Di Jantung
Eksperimen menemukan orang yang berhubungan seks sekali sebulan atau kurang Memperoleh risiko lebih besar terkena Penyakit jantung, dibanding orang yang melakukannya dua kali seminggu. Salah satu alasannya adalah Sebab seks bertindak sebagai Olah Raga yang membantu melancarkan sirkulasi darah.
Di Di Itu, seks juga dapat menurunkan tingkat Tekanan, salah satu faktor yang dapat Meningkatkan risiko Penyakit jantung.
3. Penurunan Daya Ingat
Seseorang yang berhenti bercinta juga rentan Merasakan penurunan daya ingat. Pasalnya, seks secara rutin dapat membantu Meningkatkan kemampuan daya ingat, terutama Di orang yang berusia Antara 50-89 tahun.
Belum diketahui secara pasti kaitan Antara seks dan daya ingat. Akan Tetapi, peneliti menduga seks dapat Meningkatkan perkembangan sel otak yang berhubungan Bersama ingatan.
Eksperimen juga Menunjukkan seks dapat Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama immunoglobulin A yang terdapat Di lapisan mukosa (selaput lendir) dan melindungi tubuh Untuk ancaman Patogen, bakteri, dan zat berbahaya penyebab Penyakit.
Pria yang jarang berhubungan seks ternyata Memperoleh risiko lebih besar terkena kanker prostat. Sebuah studi yang dilakukan Dari peneliti Di Harvard menemukan pria yang ejakulasi kurang Untuk 7 kali Untuk sebulan Memperoleh risiko kanker prostat 20 persen lebih tinggi dibanding pria yang ejakulasi 21 kali per bulan.
Studi yang sama dilakukan Di Australia menemukan pria yang ejakulasi 7 kali Untuk seminggu Memperoleh risiko kanker prostat 36 persen lebih rendah.
6. Risiko Gangguan Seksual Menimbulkan Kekhawatiran
Baik pria maupun wanita yang jarang bercinta juga punya risiko lebih tinggi Merasakan gangguan fungsi seksual. Di wanita yang memasuki masa menopause, dinding vagina mereka dapat menipis dan kering jika tidak rutin berhubungan seks.
Eksperimen juga Menunjukkan pria yang bercinta kurang Untuk satu kali Untuk seminggu Memperoleh risiko lebih tinggi terkena disfungsi ereksi dibanding pria yang bercinta setiap minggu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Hal yang Terjadi Di Tubuh Pada Pasutri Mendadak Jarang Bercinta