5 Tips Memulai Komunikasi Intim Di Pasangan, Tingkatkan Standar Seks

Jakarta –

Masalah seks dan kepuasan secara seksual dapat menjadi sebuah tekanan Untuk hubungan dan pernikahan. Masalah tersebut bisa terjadi Sebab komunikasi intim yang kurang baik antarpasangan.

Ke sisi lain masih banyak Di pasangan yang bingung Sebagai bagaimana memulai komunikasi tersebut. Agar tak sedikit Di mereka yang justru menghindarinya.

Komunikasi soal seksual yang terbuka Di pasangan ternyata mampu Memperbaiki Standar seks. Jujur kepada pasangan dapat Memperbaiki kepuasan Untuk hubungan.

Dikutip Di berbagai sumber, berikut adalah tips Sebagai memulai berbicara tentang seks Di pasangan.

1. Memulai Secara Perlahan

Seseorang harus memulainya Di lembut ketika ingin membicarakan soal seks Di pasangan. Mulailah Di tujuan Sebagai merasa lebih Didekat dan terhubung.

Hindari menyalahkan, lewati Penilaian, dan fokuslah Ke hal-hal yang dapat dilakukan berdua Sebagai membuat kehidupan seks lebih memuaskan.

2. Fokus Ke Keintiman

Kasih sayang dan keintiman sama pentingnya Di frekuensi bercinta. Carilah cara Sebagai membangun keintiman dan merasa lebih terhubung Ke luar hubungan intim. Serta bicarakan juga kebutuhan Akansegera jenis kasih sayang dan perhatian lainnya.

3. Memilih Waktu yang Tepat

Membicarakan hal yang sensitif seperti ini harus diikuti Di pemilihan waktu yang tepat pula. Biasanya Akansegera lebih mudah membicarakan soal seks Di tidak ada ketegangan Untuk hubungan.

Waktu-waktu yang bisa dipilih Ke antaranya ketika malam kencan, ketika berada Ke Kendaraan Pribadi, atau ketika pasangan terlihat Memiliki emosional yang baik.

4. Berani Mengekspresikan Diri

Bicaralah Di jujur satu sama lain tentang ekspektasi, ketakutan, keinginan, dan kekhawatiran. Bagikan pemikiran dan perasaan terdalam mengenai hubungan seksual dan bantu pasangan merasa cukup aman secara emosional Sebagai melakukan hal yang sama.

5. Sering Berkomunikasi

Pembicaraan seks, bukanlah percakapan yang bisa dilakukan satu kali saja. Hal ini harus menjadi diskusi yang berkelanjutan dan menjadi sesuatu yang normal Ke sebuah hubungan. Mengingat kebutuhan dan keinginan bisa berubah seiring waktu.