loading…
Data mencatat IHSG ambrol 5,02 persen Ke 6.146,91 dimana sejumlah emiten big cap Merasakan kejatuhan cukup Untuk. Foto/Dok
Data mencatat IHSG ambrol 5,02% Ke 6.146,91. Adapun keputusan ini sesuai Didalam Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan Ke Bursa Efek Indonesia Untuk Situasi Darurat.
“Perdagangan Berencana dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Terima kasih,” kata manajemen BEI, Selasa (18/3/2025).
Investment Advisors Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis menilai, IHSG telah menembus support utama Ke 6.250. Menurutnya terdapat potensi penurunan lebih Untuk.
“Waspadai potensi pelemahan lanjutan Ke target support 6.100,” kata Alrich Untuk ulasannya.
Data mencatat sejumlah emiten big cap Merasakan kejatuhan cukup Untuk. Berikut beberapa saham Untuk mereka yang merupakan pemberat indeks (laggard), meliputi:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 3,20% Ke Rp8.325
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 4,44% Ke Rp3.660
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Deretan Saham Ini Berjatuhan Pada IHSG Terjun Bebas 5 Persen Ke 6.146