Pencarian Pendaki Hilang Ke Gunung Binaiya Disetop, Pendakian Ditutup Sambil Itu

Balai Taman Nasional (TN) Manusela resmi menghentikan pencarian Firdaus Ahmad Fauji (27), yang hilang Ke Gunung Binaiya Sebelum Sabtu (26/4/2025). Jalur pendakian ditutup Sambil Itu.

Keputusan itu diambil Sesudah pencarian Di tujuh hari tidak membuahkan hasil, meski jejak Kasut dan puntung rokok yang diduga milik Firdaus sempat ditemukan.

“Keputusan itu diambil Sesudah upaya pencarian yang dilakukan Di tujuh hari tidak membuahkan hasil dan sesuai Di standar operasional prosedur (SOP) Di Basarnas,” kata Kepala Balai TN Manusela Deny Rahadi dikutip Selasa (6/5/2025).

Regu pencarian yang terdiri Di unsur Balai TN Manusela, Basarnas, kepolisian, Volunteer, dan berbagai pihak lainnya, telah mengerahkan upaya maksimal Lewat tiga metode utama, yakni penyisiran Ke jalur pendakian, pelaksanaan ritual adat setempat, serta penggunaan drone thermal.

“Kendati telah dilakukan pencarian intensif, hingga Minggu lalu, keberadaan Firdaus belum berhasil ditemukan,” ujarnya.

Karenanya Regu gabungan bersama Basarnas memutuskan Untuk menghentikan proses pencarian.

“Berikutnya kami Akansegera melakukan evaluasi secara teknis Di Mengkaji sumber daya yang tersedia,” kata dia.

Sebelumnya Itu Firdaus terpisah Di rombongannya Di berada Ke jalur pendakian Gunung Binaiya Ke Nasapeha, Kecamatan Tehoru, Maluku Ditengah, Sabtu (26/4), Di pukul 17.30 WIT. Di pencarian Regu SAR gabungan menemukan jejak Kasut dan puntung rokok diduga milik Firdaus.

Jejak Kasut Firdaus ditemukan Ke Didekat Kali Yala, sedangkan puntung rokok Ke Didekat Kali Yahe Ke Jumat (2/5). Regu SAR gabungan menemukan jejak Firdaus tersebut Ke hari Ke-7 pencarian.

Temuan tersebut juga telah dikonfirmasi kepada keluarga Firdaus. Kakak dan ipar Firdaus pun membenarkan temuan tersebut, khususnya puntung rokok milik Firdaus.

Sambil Itu, Balai TN Manusela telah Membahas Keputusan Untuk menutup Karya pendakian Ke Gunung Binaiya Sesudah Firdaus Ahmad Fauji dilaporkan hilang.

Penutupan pendakian Ke gunung tersebut berlangsung Di 13 hari terhitung Sebelum 29 April hingga 13 Mei 2025. Di masa penutupan, kata dia, apabila ada Karya pendakian Akansegera Disorot ilegal dan dijatuhkan Pembatasan.

(fem/fem)