loading…
Mantan Pejabat Tingginegara Perdagangan Tom Lembong membacakan duplik atau tanggapan atas replik jaksa Yang Berhubungan Didalam Peristiwa Pidana Hukum dugaan Penyalahgunaan Jabatan importasi gula Di Lembaga Proses Hukum Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025). Foto: Nur Khabibi
“Peristiwa Pidana ini adalah pertama kalinya Untuk hidup saya. Saya Merasakan langsung, Malahan langsung Untuk Sofa seorang terdakwa. Pertarungan Untuk persidangan Di Penuntut, Penasihat Hukum, para
saksi, para ahli, terdakwa, dan pihak-pihak lain yang menjadi Dibagian Untuk Peristiwa Pidana,” ujar Tom.
Baca juga: Tom Lembong Disambut Teriakan Hidup Tom Lembong Di Masuki Ruang Sidang
“Yang saya amati, pertarungan ini benar-benar seperti Konflik Bersenjata Didalam rudal dan roket tuduhan, bantahan, kesaksian, serta keterangan, pro dan kontra, yang diluncurkan Hingga Untuk medan Arena,” sambungnya.
Untuk Arena tersebut, semua pihak mengerahkan sumber daya yang mereka miliki Untuk tercapainya Menang. “Benar-benar all hands on deck, semua pihak mengerahkan semua sumber daya Untuk Menang,” katanya.
Menurut dia, momen tersebut harus berhenti. Tujuannya agar majelis hakim dapat berpikir jernih Untuk memutuskan Peristiwa Pidana yang dimaksud. “Supaya majelis hakim dapat Mengkaji, dapat merenungkan Peristiwa Pidana ini Didalam pikiran, hati, dan jiwa yang juga Tenteram dan jernih,” ucapnya.
“Sebab kalau masih tetap suasana abu, debu, asap, kabut, dan berisik, maka Akansegera sulit Sebagai dapat mewujudkan keadilan Melewati proses nurani yang Tenteram dan Untuk,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kesan Tom Lembong Pertama Kali Karena Itu Terdakwa, seperti Konflik Bersenjata Didalam Rudal dan Roket Tuduhan