loading…
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan pemaparan Di forum Disaster Briefing, Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: BNPB
Peringatan ini sebagai upaya mitigasi peristiwa ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang merenggut puluhan korban jiwa.
Baca juga: Polda Jatim Tingkatkan Peristiwa Pidana Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Di Penyidikan
“Ini menjadi atensi, ini sebenarnya membuka mata kita semua bahwa bangunan fasilitas publik, fasilitas Belajar itu sangat rentan. Pembantu Presiden Tim Menteri PU bilang ada 42 ribu pesantren hanya 50 yang Memiliki IMB,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari Di forum Disaster Briefing, Senin (13/10/2025).
Aam, sapaan akrab Abdul Muhari menekankan soal ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny terjadi ketika tidak ada bencana Supaya perlu menjadi perhatian khusus.
“Kita harus waspada tanpa ada bencana, tanpa ada Genangan Air, tanpa ada gempa ini ambruk, bagaimana kalau ada gempa, ini menjadi perhatian kita,” ucapnya.
Sebelumnya Itu, BNPB Mengungkapkan seluruh jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny telah ditemukan. Total ada 61 jenazah utuh dan 7 body part yang ditemukan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ironis, Di 42.000 Ponpes Hanya 50 Kantongi IMB, BNPB: Waspada!