Ribuan orang memadati Didepan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Mereka Melakukan Unjuk Rasa Bela Palestina. Foto/SINDOnews/Widya Michella
“Kami mengundang seluruh aktivis, Kelompok yang punya hati nurani, punya kehendak menyampaikan kepedulian dan rasa empati kita Ke Kelompok Palestina Sebagai ikut Di Unjuk Rasa bela Palestina Hingga Patung Kuda Ke Minggu pagi (6/10) pukul 05.30 WIB,” kata Asosiasi Pelaksana ARI-BP KH Nazar Haris Di konferensi pers, Hingga Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2024) malam.
Menurutnya, Unjuk Rasa Sebagai Palestina Merdeka Akansegera dihadiri lebih Di 500.000 peserta Di berbagai lapisan Kelompok, mulai Di tokoh agama, Kelompok, Seniman, pejabat Bangsa dan sebagainya.
Pada ini, kata Nazar, merupakan momentum Bagi Kelompok Indonesia Sebagai peduli kepada Kelompok Palestina Di memerdekakan bangsa Palestina.
“Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, bahwa kita bangsa Indonesia komitmen Di prinsip-prinsip Dasasila Bandung yang ingin Bangsa-Bangsa dimerdekakan,” kata Ketua Presidium Majelis Ormas Islam (MOI) itu.
Sebelumnya Hingga Kedubes AS Sebagai orasi, massa Akansegera melakukan longmarch Di Patung Kuda Ke Kedubes AS sambil napak tilas atas tragedi kemanusiaan Hingga Gaza Di zionis Israel.
Ke Pada Yang Sama, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan Kedubes AS dipilih Karena Itu lokasi Unjuk Rasa Lantaran Pada ini Israel didukung AS.
“Saya ingin menggunakan istilah yang terlampau vulgar, the main enemy of humanity, musuh kemanusiaan itu ya Israel dan Amerika. Lantaran itu, suara kita ya diarahkan Ke penyebab utama penghancuran ini, yaitu Israel dan Amerika,” katanya.
Salah satu yang mereka suarakan Di Unjuk Rasa itu adalah mendesak Organisasi Internasional menghukum Israel dan AS. “Lantaran itu kita Indonesia dan ARI-BP serta banyak Bangsa sudah Merangsang sedemikian rupa agar Organisasi Internasional membuat keputusan hukum dan politik atas semua kejahatan Israel,” kata Sudarnoto.
Ia Merangsang Pemimpin Negara terpilih Prabowo Subianto agar dapat fokus memberi Dukungan kepada Kelompok Palestina Di 100 hari kerja sebagai Pemimpin Negara usai dilantik Ke 20 Oktober 2024.
“Kita menitipkan sebuah misi yang sangat penting bahwa 100 hari pertama Pemimpin Negara Mutakhir Pak Prabowo itu fokusnya harus soal Palestina. Harus ada komitmen Langkah 100 hari pertama Pak Prabowo soal Palestina,” katanya.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Besok, Aliansi Bela Palestina Akansegera Gelar Unjuk Rasa Hingga Kedubes AS