Ketua Forum Kebangsaan Provinsi Banten, Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso Berkata bahwa pencabutan pagar laut Dari TNI AL atas perintah Pemimpin Negara Prabowo Subianto. FOTO/IST
Menurutnya, pernyataan Pembantu Pemimpin Negara KKP Wahyu Trenggono tidak berdasar dan mencederai semangat pengabdian TNI AL yang Pada ini bertugas melindungi kedaulatan laut dan Kelompok nelayan.
“Tindakan TNI AL bersama Kelompok nelayan dilakukan berdasarkan perintah Pemimpin Negara Prabowo Subianto dan sesuai Bersama tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI AL,” kata Sony Santooso kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).
Ia menjelaskan, sebagai institusi penjaga kedaulatan laut, TNI AL bertugas melindungi kepentingan bangsa, termasuk hak-hak Kelompok nelayan. “Mereka (TNI AL) hanya menjalankan tugas Bangsa, bukan bertindak sembarangan,” ujar Sony.
Tupoksi TNI AL meliputi melaksanakan Defender Bangsa Ke laut, Melakukan operasi militer Sebagai Berjuang Bersama ancaman, serta melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan seperti pencarian dan penyelamatan (SAR). Ke Samping Itu, TNI AL juga berperan aktif Untuk patroli Keselamatan laut guna mencegah berbagai bentuk kejahatan, seperti perompakan, penyelundupan, dan Aksi Teror.
“Pembongkaran pagar laut Ke Tangerang adalah bentuk nyata Bersama pengabdian TNI AL Untuk melindungi hak-hak Kelompok. Apa yang dilakukan TNI AL sepenuhnya sejalan Bersama perintah Pemimpin Negara dan menjadi wujud pengamalan tugas mereka Sebagai menjaga kedaulatan laut Indonesia,” kata Pensiunan Tentara bintang satu TNI AL ini.
Sony mengkritik keras Pembantu Pemimpin Negara Trenggono yang Dikatakan tidak memahami tugas dan fungsi TNI AL serta membuat pernyataan yang menimbulkan Perdebatan. “Seorang pejabat Bangsa harus bersikap bijaksana dan memahami posisi serta tanggung jawab masing-masing institusi. Pernyataan seperti ini hanya Berencana memicu polemik dan melemahkan sinergi antarlembaga Bangsa, katanya.
Ia mendesak Pemimpin Negara Prabowo Menimbang kinerja Pembantu Pemimpin Negara Kelautan dan Perikanan yang dinilai sering Mengeluarkan pernyataan kontroversial dan membuat gaduh.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TNI AL atas Perintah Pemimpin Negara